Pertanian identik dengan hasil produksi, dan banyak faktor yang mempengaruhi untuk mendapatkan jumlah yang maksimal. Salah satunya adalah faktor kesuburan tanah, dimana dalam prosesnya harus menjaga baik dari sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Namun seringkali hal ini terlupakan oleh kita dan hanya fokus pada hasil produksinya saja, dan tanpa disadari hal tersebut sangat berpengaruh terhadap manfaat jangka panjang dan juga keberlanjutannya. Kondisi paling sulit untuk dipertahankan dalam kesuburan tanah adalah menjaga kandungan humus atau bahan organik tanah, kemudian pengendalian hama & juga penyakit. Dua hal ini identik dengan penggunaan pupuk dan juga pengendalian hama terpadu.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap kesuburan tanah kami bermitra dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk untuk mempertahankan kesuburan tanah dan juga pengendalian hama penyakit yang ramah lingkungan. Tidak hanya untuk mengejar hasil produksi, tetapi kami juga menerapkan prinsip – prinsip kesuburan tanah. Demi mencapai hasil yang maksimal dengan menggunakan produk berbasis organik yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian bahan kimia. Beberapa produk yang kami gunakan adalah Trio Dinamik kami menyebutnya perlakuan 3D ( BIO HYT, BIO POT & TRICHOTEC dimana dalam prosesnya harus menjaga baik dari sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah) sebagai perpaduan untuk pengendalian penyakit bercak daun, layu fusarium kemudian pupuk hayati cair dan padat organik untuk pertumbuhannya. Dimana dalam prosesnya harus menjaga baik dari sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah.
Tanaman kacang dapat bersiombiosis dengan bakteri Rhizobium untuk menangkap Nitrogen bebas yang terdapat di udara sehingga diolah dan dapat digunakan oleh tanaman dalam bentuk yang tersedia. Hal tersebut bisa menjadi komposisi yang pas karena pupuk hayati cair kami memiliki beberapa mikroba terutama untuk penambat Nitrogen dan juga Phospor. Selain itu pemakaian likat kuning juga kami lakukan untuk pengendalian hama khususnya kutu kebul dan juga thrips di tanaman kacang dan juga sebagai monitoring hama yang terdapat di petak lahan tanaman kacang.


Penanaman terus menerus dan penggunaan pupuk kimia tanpa adanya penambahan bahan organik kedalam tanah akan menurunkan fungsi tanah. Unsur hara yang terangkut oleh tanaman juga harus digantikan bahkan ditambahkan. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan bahan organik demi memperoleh produksi yang tinggi dan juga keberlanjutan.